d) Makanan Tambahan

Salah satu makanan alami burung cucakrawa adalah serangga. Setelah dipelihara, makan ini tidak lagi diberikan sebagai makanan pokok, tetapi beralih fungsinya menjadi makanan tambahan atau selingan. Makanan ini tetap diberikan setiap hari, tetapi dalam jumlah terbatas. Pemberian secara teratur bisa membuat cucakrawa berumur panjang.

Makanan alami yang masih segar mempunyai kadar protein yang cukup tinggi. Pemberian makanan alami, seperti jangkrik dan belalang, sangat baik untuk memulihkan kondisi cucakrawa bakalan. Sebelum diberikan, jangkrik dan belalang ini telah dibuang kakinya yang tajam. Telur semut (kroto) baik untuk cucakrawa yang telah lama dipelihara agar tetap dalam kondisi prima dan rajin berkicau dengan suara yang bening. Namun, bila pemberian kroto terlalu banyak, bulu burung akan cepat rontok.