Sebelum dimasukan ke dalam sangkar seleksian, bulu ekor cucakrawa yang rusak atau patah dicabuti lebih dulu. Bulu ekor boleh dicabut karena tidak mengganggu aktivitas burung. Tidak dianjurkan mencabut bulu sayap yang patah atau rusak, kecuali bila patahnya sudah mendekati bagian pangkal. Hal ini disebabkan bila bulu sayap dicabuti, ditakutkan burung akan kesulitan saat terbang atau melompat. Memang nantinya bulu yang dicabut akan cepat tumbuh, tetapi ini harus dihindari jika tidak terpaksa.
Sebelum dan sesudah bulu ekor dicabut, brutu tempat ekor tumbuh dibasahi dengan air. Hal ini untuk menghindari terjadinya pembekuan darah pada lubang tempat bulu dicabut.
Pengganti bulu yang dicabut sangat mudah tumbuh kembali dan tampak rapi. Sekitar 40 hari setelah bulu dicabut, bulu baru sudah tumbuh sempurna. Akan tetapi, sempurnanya bulu yang tumbuh masih rawan dan mudah patah. Bulu tersebut kuat setelah 60 hari.
Jadi, untuk menjaga ekor cucakrawa tidak patah setelah tumbuh, kita harus berhati-hati dalam memberi pakan dan pada saat mengganti minuman. Begitu juga, cucakrawa harus dihindari dari gangguan yang berlebihan, seperti suara yang terlalu keras.
- Kandang Seleksian
- Bentuk dan Ukuran Kandang Seleksian
- Penempatan Kandang Seleksi
- Perlengkapan
- Pakan, Air Minum dan Obat-obatan
- Membatasi Jumlahnya
- Memisahkan Jantan dan Betina
- Menandai Burung Cucakrawa
- Mencabut Bulu Ekor Yang Rusak
- Jangan Memandikannya
- Batasan Waktu Seleksian
R Turut.
Belum ada tanggapan untuk "Mencabut Bulu Ekor Yang Rusak"
Posting Komentar