Perawatan menjelang Lomba



Perawatan Cucakrawa untuk lomba menurut saya cukup simpel. Menurut sesepuh cucakrawa dari Jakarta, katanya kita harus memahami apa kesenangan cucakrawa milik kita tersebut. Kalau saya perawatannya cukup 3 ekor jangkrik setiap sore, mandi cukup 2 hari sekali tiap sore jam 14.30 langsung jemur di tiang kerekan sampai jam 4-5 sore. Kroto besar (calon ratu) 10 ekor tiap hari sabtu. 3 hari sebelum lomba usahakan sudah full kerodong dan dibuka jika hanya diberi makan dan minum. Sore sehari sebelum lomba dimandikan tetapi cukup keliatan basah sedikit, terus diberi jangkrik sebanyak-banyaknya sampai cucakrawa tidak mau makan jangkrik lagi dan kroto besar 10 setelah dianginkan, terus kerodong lagi. Pagi pas sebelum lomba berikan 3 ekor jangkrik dan jangan dimandikan sampai selesai lomba. Usahakan cucakrawa sehari-hari tidak ketemu muka dengan cucakrawa lain kecuali pada saat lomba. Cucakrawa usahakan tidak terlalu jinak, karena kalau jinak betul cucakrawa akan turun kelantai kandang bila melihat kita seperti minta makan (manja).
Cucakrawa yang mempunyai ring, umumnya memiliki mental kurang baik jika dibanding cucakrawa muda hutan. Ada teman yang bawa cucakrawa ring juara katanya di jawa, ternyata pas ikut lomba mentalnya down ketemu yang tangkapan hutan. Mungkin ketemu antara didikan tarzan dan didikan orang kota. Jadi cucakrawa ring katanya tidak punya mental preman.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Perawatan menjelang Lomba"

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus