Memilih Cucakrawa Unggul



Secara umum bagimanakah memilih burung cucakrawa, apakah dari muda hutan atau anakan .......? Sebab dipasaran keduanya selalu ada. Keduanya ada untung dan ruginya tersendiri, biasanya kalo dari muda hutan relatif lebih sulit di jinakan tetapi terkadang memiliki suara yang asli bawaan dari lingkungan di habitatnya, sedangkan kalo dari piyik biasanya lebih mudah jinak tetapi terkadang tidak memiliki suara khas yang ada kalo kita tidak melakukan pemasteran yang baik. Tetapi sebaiknya pemilihan bakalan yang baik adalah bakalan yang di dapat dari hutan yang memang masih liar dengan harapan akan mendapatkan kualitas suara yang bagus serta memiliki kecenderungan yang roppel, tentu di barengi dengan perawatan yang baik, sabar serta telaten.

Asal muasal cucakrawa memang selalu menjadi polemik, artinya orang cenderung mengatakan cucakrawa Medan adalah bagus, tetapi kalo saya pribadi tidak mau berkiblat pada hal itu sebab pada kenyataannya bukan asal-muasal yang berpengaruh tetapi memang dasar suara yang dimilikinya bagus atau tidak, maka hal itu yang dijadikan pedoman bahwa cucakrawa itu berkualitas.

Untuk ciri fisik memang bisa dijadikan patokan tetapi ini juga tidak mutlak bisa digunakan sebab kalo melihat ciri fisik tentunya harus membandingkan dengan yang lainnya, dan yang terpenting apakah ada pembanding yang super pada saat kita memilih bakalan ....... ?
Dan sebagai sedikit ilustrasi maka ciri fisik yang bagus adalah :
1. Bentuk kepala agak bulat dan besar, dahi menonjol.
2. Paruh, panjang, tebal dan kuat.
3. Lubang hidung tidak lebar, terlihat kecil karena tertutup atau terlindung bulu hidung.
4. Leher panjang dan pangkal leher agak mengembang.
5. Dada bidang, punggung agak bongkok.
6. Tulang paha kiri dan kanan agak merapat.
7. Jari kaki kuat dan panjang, cengkraman sempurna.
8. Badan berukuran besar dan panjang.
9. Bulu sayap panjang, bulu dada terlihat lembut dan tampak mengkilap.
10. Bulu ekor panjang dan mengumpul, makin ke ujung makin runcing dan mengecil.

Sepertinya memang kalo cucakrawa hasil tangkapan hutan memiliki kecenderungan liar dan agresif, tetapi jangan keagresifan tersebut di jadikan patokan sebab masih ada beberapa cermatan-cermatan lain seperti yang diutarakan di post sebelumnya untuk sekedar dijadikan acuan. Ada suatu bentuk kecenderungan bahwasannya untuk melihat harapan kualitas suara yang bagus kita deteksi dari suara krek...krek...krek... yang rapat tetapi berirama dan bulat. Dan kalo ada cucakrawa yang sangat liar sementara penjual mengatakan suaranya roppel kelihatannya itu sangat tipis kemungkinan kebenarannya. Nah langkah berikutnya baru lakukan treatment menjinakan, jadi harus bersabar dalam proses penjinakan ini sebab biasanya memakan waktu lama dan membosankan.

Untuk ukuran tubuh memang biasanya kalo masih muda masih memungkinkan untuk berkembang, jadi memang itu ada benarnya, tetapi apakah kita tau berapa umur realnya ..... ? mungkin hal ini yang sering menjadi kendala. Tapi kalo hal itu menyulitkan cari yang proposional dengan bentuk tubuh ideal dan sehat dengan ciri-ciri seperti diatas.

Note :
Ilustrasi di atas di dapat dari proses pembandingan antara cucakrawa yang bagus dan cucakrawa biasa, jadi kalo kita tidak pernah melihat cucakrawa yang bagus tentu sangat sulit untuk menerapkan hal itu.

Oleh : Pamudi. B

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Memilih Cucakrawa Unggul"

Posting Komentar